Hold up! Access forbidden.
This website use security service to prevent unauthorized access and online attack. Your action might trigger the security solution. Please contact the site administrator to resolve this issue.
Bisnis.com, JAKARTA - Istilah ekspansi bukanlah sesuatu yang asing bagi pelaku dunia bisnis.
Ekspansi dalam bisnis umumnya dilakukan saat bisnis sudah mencapai suatu titik pertumbuhan atau perkembangan dan mencari pilihan tambahan untuk menghasilkan lebih banyak keuntungan, di mana suatu perusahaan berusaha untuk menambah ukuran maupun jumlah kepentingan tertentu.
Adapun, ekspansi diambil dari kata expandere yang merupakan penyerapan dalam bahasa Inggris sehingga menjadi expansion yang mempunyai arti menyebar.
Secara umum, dikutip dari Penpoin.com pada Selasa (12/7/2022), jenis strategi ekspansi bisnis terbagi menjadi dua kategori.
Pertumbuhan Internal
Istilah pertumbuhan internal bisa disebut juga sebagai pertumbuhan secara organik. Adapun, perusahaan dapat menumbuhkan sumber daya dan kemampuan yang ada, melalui:
- Meningkatkan kapasitas produksi dengan membeli mesin baru atau membangun pabrik baru.
- Pembukaan gerai atau kantor cabang baru untuk menjangkau konsumen yang lebih luas.
- Meningkatkan belanja iklan untuk meningkatkan penjualan dengan cara membujuk konsumen untuk membeli.
- Menawarkan varian baru dari produk yang ada ke pasar yang ada
- Memperluas segmen pasar, misalnya dengan menjangkau segmen lain yang terkait dengan segmen saat ini.
- Melakukan ekspansi ke pasar baru, misalnya dengan menjual produk ke luar negeri
Pengertian Ekspansi Bisnis
Melansir dari Otoritas Jasa Keuangan bahwa ekspansi bisnis merupakan kegiatan untuk memperbesar maupun memperluas bisnis yang mencakup aktivitas-aktivitas seperti, perekrutan karyawan baru, perluasan fasilitas hingga pembentukan pasar baru.
Tak hanya itu, ekspansi bisnis pun diartikan sebagai upaya perluasan jaringan usaha baik dalam segi produksi maupun distribusi untuk meningkatkan pendapatan perusahaan.
Jenis Ekspansi Bisnis
Tidak semua jenis ekspansi cocok untuk perusahaan. Tentunya, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Misalnya, perusahaan kecil lebih punya pilihan rasional untuk melakukan pertumbuhan, sebab mereka memiliki sumber daya yang lebih terbatas.
Pertumbuhan Eksternal
Sementara, pertumbuhan eksternal adalah suatu usaha di mana perusahaan melibatkan kemampuan perusahaan lain untuk berkembang, hal ini dapat dijalankan melalui :
- Penggabungan/Merger
Merger adalah kegiatan menggabungkan dua atau lebih perusahaan menjadi entitas yang lebih besar. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk mengekspansi bisnis, yang mana perusahaan yang lebih dominan akan tetap menjaga identitas perusahaannya, sementara perusahaan yang lemah akan semakin lemah dan tidak jelas identitasnya.
Akuisisi adalah kegiatan takeover atan pengambilalihan suatu bentuk kepemilikan saham atas suatu aset perusahaan yang dijalankan oleh sekelompok investor tertentu. Biasanya, jenis ekspansi ini dijalankan guna menjaga tingkat ketersediaan bahan pokok atau menjamin produknya bisa diserap dengan baik oleh pasar.
Istilah hostile take over juga disebut sebagai pengambilalihan secara paksa terhadap suatu tindakan akuisisi oleh perusahaan tertentu. Strategi ekspansi yang satu ini seringkali dilakukan dengan memanfaatkan pasar modal. Hostile take over memungkinkan suatu perusahaan tertentu menguasai saham perusahaan lain dengan menaikkan harga hingga melebihi harga pasar.
Dari pengambilalihan secara paksa tersebut umumnya menimbulkan berbagai dampak bagi perusahaan yang diakuisisi. Beberapa dampak tersebut meliputi penggantian jajaran staf atau pegawai di lingkungan perusahaan hingga penggantian sistem kebijakan.- Leverage buyout
Salah satu, jenis ekspansi leverage buyout, merupakan pembelian suatu perusahaan tertentu dengan metode pinjaman utang. Pihak manajemen harus mempersiapkan modal awal yang besar agar bisa mencapai target tersebut, meskipun pada realitanya tidak semua harus diawali dengan modal yang besar.
Ekspansi bisnis joint venture adalah penggabungan dua perusahaan yang sepakat untuk membangun bisnis baru demi mencapai kekuatan ekonomi yang lebih besar tanpa melihat latar belakang modal dan lokasi di masing-masing negara yang bersangkutan.
Strategi ini memungkinkan perusahaan untuk menggabungkan kapasitas, keahlian, teknologi, dan sumber daya yang saling melengkapi. Perusahaan berbagi risiko dengan mitra bisnis.
Selanjutnya, di bawah joint venture adalah aliansi strategis yang melibatkan kesepakatan antara dua atau lebih perusahaan untuk berbagi sumber daya untuk melaksanakan proyek tertentu
Di bawah strategi ekspansi melalui kerjasama ini, perusahaan bersatu atau bergabung untuk melakukan serangkaian operasi bisnis, tetapi berfungsi secara independen dan mengejar tujuan individual.
Umumnya, aliansi strategis dibentuk untuk memanfaatkan keahlian dalam teknologi atau tenaga kerja dari salah satu perusahaan.
Untuk menambahkan kartu video ke komputer, harus tersedia slot ekspansi yang ada pada motherboard. Ada beberapa jenis pilihan slot ekspansi yang tersedia, tergantung dari generasi motherboard yang digunakan. Pilihan slot ekspansi yang ada dalam motherboard menentukan jenis kartu video yang bisa ditambahkan.
Perbedaan generasi motherboard, menjadikan slot ekspansi yang diada di dalamnya ada perbedaan jenis slot. Generasi motherboard terdahulu memiliki slot ekspansi terdahulu, dan generasi terbaru memiliki slot ekspansi terbaru juga. Walau demikian ada beberapa motherboard terbaru yang masih menyertakan slot ekspansi terdahulu.
Slot ekspansi untuk kartu video yang terdahulu dinamakan dengan slot PCI atau Peripheral Component Interconnect (sebelum PCI sebenarnya masih ada slot ISA). Untuk saat, slot PCI sudah tidak disertakan lagi dalam motherboard. Dan walaupun masih disertakan, biasanya digunakan bukan untuk slot kartu video, tapi untuk kartu (card) lainnya seperti kartu suara.
Setelah generasi slot PCI, muncul slot AGP (Accelerted Graphics Port). Slot AGP merupakan slot ekspansi yang digunakan untuk mengggantikan slot PCI yang sudah tidak mencukupi lagi dalam menangani lalu lintas data antara CPU dengan kartu video. Setelah sekian lama, muncul arsitektur baru yang dinamakan dengan PCI Express. Arsitektur PCI Express berbeda dengan arsitektur lalu lintas data sebelumnya: PCI dan AGP. PCI Express melakukan transmisi data secara serial, tidak paralel seperti PCI dan AGP.
Slot PCI Express yang ada dalam motherboard ada beberapa jenis tergantung jumlah lane yang digunakannya. Untuk slot PCI Express yang digunakan sebagai slot ekspansi kartu video, biasanya adalah jenis slot PCI Express x16. Sementara untuk jenis kartu (card) lainnya menggunakan slot PCI Express x1.
Dengan perbedaan generasi motherboard, mempengaruhi juga jenis slot yang disediakan. Untuk motherboard dengan arsitektur PCI Express, maka akan lebih baik jika dalam memilih kartu videonya juga yang memiliki slot PCI Express. Sementara untuk motherboard yang memiliki slot AGP, maka harus memilih kartu video dengan slot AGP juga. Jadi tidak bisa dipertukarkan antara keduanya, selain arsitekturnya berbeda, juga jenis konektornya juga tidak akan cocok.
Kabar baiknya, untuk beberapa motherboard terbaru yang sudah memiliki arsitektur lalu lintas data PCI Express, masih memiliki slot PCI dan AGP. Sehingga walau sudah terdapat slot PCI Express, motherboard tersebut masih bisa dipasangi kartu video dengan slot AGP atau PCI. Namun demikian, untuk saat ini ada baiknya untuk menghindari pemilihan kartu video dengan slot AGP apalagi slot PCI. Pilihlah kartu video dengan antarmuka slot PCI Express, jika motherboard yang dimiliki sudah memiliki slot PCI Express.
TEMPO.CO, Jakarta - Dalam berbisnis tentunya kita akan lebih sering mendengar istilah ekspansi. Lalu, apa itu ekspansi sebenarnya?
Ekspansi adalah sebuah istilah yang mengacu pada perluasan maupun pertumbuhan suatu bisnis. Kata ekspansi biasanya digunakan untuk perluasan bisnis seperti tempat, karyawan hingga modal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut ini informasi lengkap tentang ekspansi, jenis, tujuan, dan beberapa contohnya.
Ekspansi adalah sebuah upaya sebuah bisnis dalam mengembangkan unit usahanya dari yang terkecil menjadi lebih besar. Perkembangan atau ekspansi ini terjadi karena adanya peningkatan produk, baik dari segi barang ataupun layanan.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut jika ekspansi adalah aktivitas memperluas sebuah bisnis yang ditandai dengan penciptaan pasar baru, perluasan fasilitas, perekrutan pegawai, dan lain-lain.
Ekspansi juga bisa dipahami sebagai peningkatan aktivitas ekonomi dan pertumbuhan dunia usaha.
Dalam dunia bisnis terdapat beberapa jenis yang sering dilakukan suatu perusahaan, sebagai berikut.
Ekspansi bisnis ini merupakan jenis ekspansi yang sering dilakukan oleh pengusaha dalam mengembangkan bisnisnya. Seperti ketika pengusaha ingin menambah kapasitas produk atau distribusi guna untuk meningkatkan pendapatan perusahaan.
Ada beberapa macam ekspansi bisnis yang sering dilakukan oleh pengusaha sebagai berikut.
Ekspansi dalam dunia ekonomi memiliki konteks yang berbeda, yakni ekspansi kredit atau penambahan kredit yang dibebankan kepada seseorang.
Ekspansi kredit ini terjadi jika tanggungan kredit A bertambah karena selain membayar kredit laptop, A harus membayar kredit mobil.
Ekspansi pasar adalah suatu kegiatan perusahan untuk menambah pasar baru. Hal ini dilakukan ketika pengusaha sudah cukup terkenal dan meraih banyak keuntungan di lokasini ini, sehingga perlu mendapatkan pasar yang lebih luas.
Ada beberapa tujuan sebuah perusahaan ketika melakukan ekspansi, sebagai berikut:
Untuk mengetahui lebih lanjut terkait ekspansi maka kita juga perlu mengetahui apa saja contoh ekspansi tersebut.
Itu dia informasi terkait ekspansi bisnis, jenis, dan juga beberapa contohnya. Semoga bermanfaat.
KHOLIS KURNIA WATI (MAGANG SEO)
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Dipostingan saya kali ini, saya akan menjelaskan tentang NIC ( Network Interface Card ) atau yang sering dikenal dengan Kartu Jaringan. Ok langsung saja saya jelaskan pengertian dan fungsi dari NIC ( Network Interface Card ) ini. Simak baik-baik ya ..
A. Pengertian NIC (Network Interface Card)
NIC ( Network Interface Card ) atau Kartu Jaringan merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antar komputer. Kebanyakan kartu jaringan berjenis kartu internal, yaitu kartu jaringan yang dipasang pada slot ekspansi di dalam komputer. Kartu jaringan ada di dalam komputer client dan komputer server agar dapat dijalankan dalam jaringan. Kertu jaringan memiliki dua fungsi utama, yaitu:
1) Peranti yang menyambungkan kabel jaringan dengan komputer.
2) Peranti yang menyediakan pengalamatan secara fisik, artinya kartu jaringan memiliki kode tertentu yang unik.
Suatu workstation tidak dihubungkan secara langsung dengan kabel jaringan ataupun tranceiver cable, tetapi melalui suatu rangkaian elektronika yang dirancang khusus untuk menangani Network Protoool yang dikenal dengan Network Interface Card (NIC). Kartu jaringan (NIC) merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antara komputer satu dengan komputer lainnya. Kebanyakan kartu jaringan adalah kartu internal, yaitu kartu jaringan yang dipasang pada slot ekspansi di dalam komputer. Beberapa komputer seperti komputer MAC, menggunakan sebuah kotak khusus yang ditancapkan ke port serial atau SCSI port komputernya. Pada komputer notebook ada slot untuk kartu jaringan yang biasa disebut PCMCIA slot. Kartu jaringan yang banyak terpakai saat ini adalah kartu jaringan Ethernet, Localtalk Konektor, dan kartu jaringan Token Ring.
B. Jenis NIC ( Network Interface Card )
Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat Fisik dan NIC yang bersifat Logis. Contoh NIC yang bersifat Fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya. Sementara NIC yang bersifat Logis adalah Loopback Adapter dan Dial-Up Adapter Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC Address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.
Sesuai dengan namanya, Network Inteface Card fisik merupakan sebuah Network Interface yang dapat didefinisikan secara fisik berbentuk kartu dan ditancapkan pada slot di dalam motherboard. NIC fisik inilah yang biasa kita gunakan sehari-hari, yang memiliki port RJ-45 untuk mengkoneksikan sebuah komputer ke dalam jaringan menggunakan kabel. Kartu NIC fisik terbagi menjadi dua jenis, yaitu :
a) Kartu NIC dengan media jaringan yang spesifik (media specific NIC), yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis berdasarkan media jaringan yang digunakan. Contohnya adalah NIC ethernet, yang dapat berupa twisted pair (UTP atau STP), thinnet, atau thicknet, atau bahkan tanpa kabel (Wireless Ethernet).
b) Kartu NIC dengan arsitektur jaringan yang spesifik (architecture specific NIC), yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis sesuai dengan arsitektur jaringan yang digunakan. Contohnya adalah Ethernet, Token Ring, serta FDDI ( Fiber Distributed Data Interface ), yang kesemuanya itu menggunakan NIC yang berbeda-beda. Kartu NIC Ethernet dapat berupa ethernet 10 megabit/detik, 100 megabit/detik, 1 gigabit/detik, atau 10 gigabit/detik.
NIC logis merupakan jenis NIC yang tidak ada secara fisik dan menggunakan sepenuhnya perangkat lunak yang diinstalasikan di atas sistem operasi. Contoh dari perangkat NIC logis adalah loopback adapter (dalam sistem operasi Windows, harus diinstalasikan secara manual atau dalam sistem operasi keluarga UNIX, terinstalasi secara default, dengan nama interface lo) dan dial up adapter (yang menjadikan modem sebagai sebuah alat jaringan dalam sistem operasi Windows), Kartu NIC logis ini dibuat dengan menggunakan teknik emulasi.
C. Fungsi NIC ( Network Interface Card )
Berikut ini adalah beberapa fungsi dari NIC atau Network Interface Card di dalam jaringan komputer secara teoritis antara lain sebagai berikut :
a) Sebagai media pengirim data dari satu komputer ke komputer lainnya.
Secara teoritis, Network interface Card memiliki fungsi yang penting untuk mengirimkan data dari sebuah komputer menuju komputer lainnya. Fungsi pengiriman data ini biasanya merupakan tugas dan juga fungsi dari sebuah komputer server, di mana komputer server bertugas untuk menyediakan data dan juga berbagai permintaan akan transmisi data yang di-request oleh klien atau user. Dengan adanya NIC ini, maka server dapat mengolah data yang dibutuhkan oleh klien atau user, dan kemudian mengirimkannya ke user, dengan alur yang berawal dari NIC milik server, diteruskan melalui sebuah kabel jaringan, yang kemudian diterima oleh NIC milik user atau klien.
b) Sebagai pengontrol data flow antarkomputer yang menggunakan sistem kabel jaringan.
Selain dapat melakukan pengiriman data secara teoritis Network Interface Card juga memiliki fungsi lainnya, yaitu sebagai pengontrol data flow atau aliran data dari sebuah jaringan komputer, terutama yang menggunakan sistem jaringan kabel. Hal ini merupakan fungsi yang sangat penting, di mana NIC dapat membantu menjaga agar data yang dikeluarkan dan juga diterima tidak berlebihan. Selain itu juga dapat membantu mencegah terjadinya kepadatan arus informasi dan data yang mengalir di dalam sebuah jaringan komputer, terutama yang menggunakan jaringan kabel.
с) Menerima data dari komputer lain.
Apabila fungsi poin “a)” mengacu pada fungsi yang dimiliki oleh sebuah server di dalam jaringan komputer, maka pada point ini, fungsi dari sebuah Network Interface Card berada pada komputer client atau user. Ketika bertindak dan bekerja di dalam komputer yang merupakan komputer client atau server, maka NIC berfungsi untuk menerima data dan informasi yang sudah ditransmisikan oleh server di dalam jaringan. Dengan begitu, setiap data yang mengalir dan juga ditransmisikan akanbisa diterima oleh komputer user atau client.
d) Menerjemahkan data menjadi bantuk bit, sehingga dapat dimengerti oleh komputer penerima.
Fungsi lainnya dari NIC secara teoritis adalah melakukan konversi. Konversi ini merupakan sebuah proses perubahan, yang dilakukan oleh NIC untuk mengubah aliran data di dalam sebuah jaringan menjadi bentuk bit. Bit merupakan bentuk atau format yang bisa dibaca dan juga diolah oleh sebuah komputer, sehingga data yang ditransmisikan tersebut menjadi berguna dan akhirnya bisa diolah dan juga dibaca baik oleh komputer penerima ataupun komputer pengirim.
Itulah tadi sedikit yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat dan terima kasih.